Friday 24 November 2017

Bubut alang alang (Centropus bengalensis)

Bubut alang alang
Lesser Coucal
Centropus bengalensis (Gmelin, 1788)


Burung berukuran besar (42 cm), berwarna coklat kemerahan dan hitam dengan ekor panjang. Mirip Bubut besar, tetapi lebih kecil dan berwarna lebih suram, hampir kotor. Mantel berwarna coklat berangan pucat, tersapu hitam. Burung muda bergaris-garis coklat. Terdapat pola warna peralihan. Iris merah; paruh dan kaki hitam.

Wednesday 5 July 2017

Julang Jambul-Hitam (Aceros corrugatus)

Julang Jambul-Hitam ; Wrinkled Hornbill (Rhabdotorrhinus corrugatus)
synonym Aceros corrugatus (Temminck, 1832)

Berukuran sedang (75 cm), berwarna hitam dan putih. tanduk pendek, merah kerenyut, dan melengkung. Jantan : Hitam dengan sisi kepala, leher, dan dua pertiga ujung ekor putih. Betina : Seperti jantan, tetapi leher dan kepala hitam, kulit tidak berbulu pada tenggorokan kebiruan. Iris merah, kulit disekitar mata biru, paruh kuning dan merah, kaki warna tanduk.

Julang Jambul Hitam (Aceros corrugatus)
Julang Jambul-Hitam ini masuk kedalam daftar merah IUCN dengan katagori Near Threatened (NT)  selain itu juga CITES mengkatagorikan spesies ini sebagai satwa  Appendix II.

Sepasang Julang Jambul Hitam (Aceros corrugatus)
Secara Global burung ini tersebar di Semenanjung Malaysia, Sumatera, Kep. Batu dan Kalimantan.
Kebiasaan  spesies ini hidup sendirian atau dalam kelompok. Kebanyakan mencari makan pada tajuk atas pohon ara. Terbang tinggi di atas hutan, menuju pohon tempat bertengger pada malam hari. Agak pemalu. Burung Julang Jambul-Hitam ini kadang--kadang ditemukan di Hutan dataran rendah dan hutan rawa, sampai ketinggian 1.000 mdpl.

Julang Jambul Hitam (Aceros corrugatus) Jantan
Suara burung ini bergema dalam “rowwow” atau “wakowwakowkow” yang dikeluarkan dari puncak pohon atau sewaktu terbang dan suara kontak kasar “kak kak”.

Sumber :
Foto-foto Oleh : Riki Rahmansyah.

Mackinnon, J., K. Phillips dan B. V. Balen. 1998. Panduan lapangan Burung-burung di Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali. LIPI. Bogor.

Thursday 29 June 2017

Kehicap Ranting (Hypothymis azuera)

Kehicap Ranting (Hypothymis azuera) Jantan

Black-naped Monarch (Hypothymis azuera)

Diskripsi : Berukuran sedang (16 cm), berwarna biru keabu-abuan. Jantan : kepala,dada, pungung dan ekor biru, lebih abu-abu pada sayap, perut keputih-putihan, jambul hitam pendek, ada bercak kecil di atas paruh dan pita sempit hitam pada dada. Betina : kepala abu-abu-biru, lebih abu-abu pada dada, punggung, sayap dan ekor abu-abu kecoklatan, tanpa jambul hitam dan garis hitam pada tenggorokan. Iris coklat tua, lingkar mata biru terang, paruh hitam kebiruan dengan ujung hitam, kaki hitam kebiruan.

Suara : Nyanyian berdering: "Pwi-pwi-pwi-...", suara kontak serak, mengerik:"cii-cwit".

Penyebaran global : India sampai Cina, Asia Tenggara, Filipina, Sulawesi, Semenanjung Malaysia, Sunda Besar dan Nusa Tenggara.

Kehicap Ranting (Hypothymis azuera) Betina
Penyebaran lokal dan status: Penetapan yang umum  di seluruh Sunda Besar (termasuk pulau-pulau di sekitarnya), sampai ketinggian 900 m, secara lokal bisa mencapai 1.500 m. Di Pulau Enggano burung ini sangat umum dan mudah dijumpai pada hutan sekunder, semak belukar di sekitar pemukiman masyarakat.

Kebiasaan : Aktif dan penuh rasa ingin tahu. Hidup di Hutan dataran rendah dan hutan sekunder. cepat tertarik oleh tiruan suaranya. Sering bergabung dalam kelompok campuran. Biasanya hidup di bagian bawah hutan.  

Sumber :
Foto-foto Oleh : Riki Rahmansyah, diambil di Pulau Enggano.
Mackinnon, J., K. Phillips dan B. V. Balen. 1998. Panduan lapangan Burung-burung di Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali. LIPI. Bogor.

Monday 26 June 2017

Jalur Pengamatan Burung di Bukit Peramas TN Gunung Palung


Jalur ini kami pakai pada saat pengamatan burung di Bukit Peramas Taman Nasional Gunung Palung, tim pengamatan burung dilakukan oleh Saudara Riki Rahmansyah dan Bang Topan Cahyono. Adapun Jenis yang ditemukan sebagai berikut ; Kadalan Selaya (Rhinortha chlorophaeus), Kadalan Birah (Rhamphococcyx curvirostris), Julang Emas (Rhyticeros undulatus), Takur warna-warni (Psilopogon mystacophanos), Sempur-hujan darat (Eurylaimus ochromalus), Cica Daun Kecil (Chloropsis cyanopogon), Burung Madu Belukar (Anthreptes singalensis), Burung Madu Sepah-raja (Aethopyga siparaja), Pijantung Kecil (Arachnothera longirostra). 
Pengambilan data Tracking dan Point mengguanakan GPS Essentials dan GeoCam AR Pro yang sudah terpasang di HP Android, Pembuatan Peta menggunakan ArcGis 10.1.

Monday 16 January 2017

Bencoolen Bird Watching

Bencoolen Bird Watching merupakan salah satu lembaga Penelitian dan Pemerhati burung yang berkedudukan di Provinsi Bengkulu. 
Foto Bareng Om Willy Ekariyono
Awal terbentuknya Bencoolen Bird Watching ini atas inisasi hasil diskusi Riki Rahmansyah dan Om Willy Ekariyono (Photographer Hidupan Liar) Indonesia Wildlife Photography ketika berkunjung ke Provinsi Bengkulu pada tahun 2014, kata beliau coba bikin wadah belajar tentang fotografi hidupanliar karena jika dilihat di Bengkulu belum ada wadah tersebut kata beliau, berangkat dari itulah Saya (Riki Rahmansyah) membuat Grup Bencoolen Wildlife Photography dengan harapan bisa mengakomodir dan memacu semangat kawan-kawan Bengkulu yang hobi fotografi hidupan liar baik yang masih pemula maupun yang sudah profesional berikut link grup tresebut https://www.facebook.com/groups/1445990892320145/ atau bisa di searching di FB dengan kata kunci Bencoolen Wildlife Photography.
Seiring Waktu berjalan dan beberapa kali diskusi dengan kawan-kawan, kita bersepakat untuk membentuk lembaga penelitian Burung di Bengkulu sehingga lahirlah Bencoolen Bird Watching (Wildlife Photography), Wildlife Photography dalam Bencoolen Bird Watching kita sepakat dalam berkegitan kita tidak hanya terfokus pada burung saja namun pada semua hidupan liar.
Untuk maskot kita sepakat menggunakan burung Sempur-hujan sungai, Black-and-red Broadbill (Cymbirhynchus macrorhynchos).



Dewan Pendiri Bencoolen Bird Watching :
1. Riki Rahmansyah
2. Eki Susanto
3. Wawan Stawan
4. Arie Noly

Dewan Pengurus Bencoolen Bird Watching :
Ketua                     : Eki Susanto, M.Si

Koordinator Riset dan GIS : Riki Rahmansyah, S.Hut












Koordinator Data dan Informasi  : Wawan Stawan 


Kontak Bencoolen Bird watching
email   : bencoolen.bird.watching@gmail.com
kontak : +6285758019392
              +6281379265847